Lovers Musang Meramaikan Car Free
Day
Car free day. Mungkin kata kata ini sudah tidak asing lagi
di telingga kita, atau dalam bahasa indonesianya adalah Hari Bebas Kendaraan.
Di mana hari itu jalan di penuhi dengan para pejalan kaki khusunya, Car Free
Day ini sudah di selenggarakan di kota kota besar lainya. Salah satu kota yang
menerapkan hari bebas berkendaraan adalah kota Malang. Kota Malang telah
menerapkan hari bebas berkendaraan ini di mulai pada 18 Desember 2011oleh Wali
kota Malang saat itu. Dalam acara ini para masyarakat berjalan kaki, selain itu
ada beberapa masyarakat juga yang menggunakan sepeda. Setiap minggunya acara
Car Free Day ini di adakan di kota malang yang bertempat di Jln. Ijen (Ijen
Boulevar). Selama acara ini berlangsung masyarakat juga di suguhkan dengan
pasar mingguan yang menyediakan makanan khas, selain itu masyarakat tidak hanya
di suguhkan dengan beragam macam makanan, akan tetapi masyarakat juga mendapat
hiburan-hiburan yang sangat menarik. Aapun dia antara banyak hiburan salah
satunya adalah “Lover Musang”.
“Lovers musang”.
Mungkin agak aneh ya. Di mana ada beberapa ornang yang mempunyai hobi
memelihara binatang. Akan tetapi binatang yang di pelihara ini adalah binatang
yang termaksud dalam binatang liar, hobi ini juga bisa di bilang agak unik dan
menarik perhatian para pengunjung yang melihatnya. Lovers musang, awal
terbentukyan komunitas ini di cetuskan oleh 3 orang yang bersepakat untuk
melestarikan binatang yang satu ini. Adapun tujuan di dirikanya komunitas ini
adalah untuk merubah menset masyarakat bahwa sanya musang yang kita ketahui
tidak seperti apa yang kita dengar dari orang lain “berdirinya komunitas ini bertujuan agar kita bisa merubah menset
masyarakat bahwasanya hewan musang ini bukan sebagai hama, dan hanya bisa
merusak dan salah satunya juga adalah untuk melestarikan hewan ini”( ujar dari seseorang komunitas musang).
Ternyata komunitas
Lovers Musang ini tidak hanya ada di kota malang tetapi suadah tersebar dari
beberapa kota di indonesia, salah satunya ada di kota Bandung, Surabaya, Jogja
dan masih banyak lainya. Komunitas ini sudah mempunyai pusat tempat wisata yang
ada di kota jakarta. Puast wisata musang yang ada di koa jakarta ini sering di
sebut sebagai “Wisata Rumah Musang”. Di sanalah terdapat berbagai musang dari
seluruh pulau yang ada di indoneia ini. Adapun pusat atau komis yang berada di
kota malang ini bertempat di belakang kampus UMM dekat lapangan futsal. Di
sanalah tempat di lestarikan musang-musang yang ada di kota malang ini. Di
tempat tersebut hanya memelihara sebagian dari musang yang ada di pameran Car
Free Day ini. Musang-musang yang di pelihara ini ternyata mempunyai nama atau
julukan tersendiri, berbagai musang yang ada di sana mempunyai golongan sebagai
berikut : Musang Pandan, Musang Rase, Musang Bulan, dan Musang Akar.
“saya mengikuti komunitas ini karna menurut saya
musang adalah binatang yang sanagat Exotis dan Lucu” ujar bang Fendy (salah seorang dari komunitas Lovers
Musang). Musang yang di pelihara bang Fendy ini ternyata menurut dia unik.
Adapun makanan yang di berikan Bang Fendy ini kepada dua musang peliharaanya
adalah Nasi, wortel, dan bubur bagi bayi musang. Musang yang di pelihara oleh
bang Fendy ini sudah berumur 1,3 tahun dan yang satunya berumur 8 bulan. Kedua
musang ini berbeda jenis kelamin yang berumur 1,3 tahun adalah jantan dan yang
8 bulan adalah betina. Menurut penjelasan dari bang Fendy bahwa antara keduanya
tidak membedakan yang jantan dan betina dari sifat dan tingkah laku hewan
tersebut. Penjelasan lebih lanjutnya dari bang Fendy bahwa apabila musang sedah
beranak maximal 3 ekor anak musang yang di hasilkan dari perkawinai jantan dan
betina. “Ini bukan sekedar hobi tetapi ini bukti bahwa kami mencitai flora dan
fauna di negri ini”.(*/NC/MM)