Selasa, 20 Oktober 2015

HUKUM POLITIK IBARAT PISAU, KEBAWAH DIA TAJAM KE ATAS DIA TUMPUL

POLITIK adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. apabila ilmu politik di pandang semata mata sebagai salah satu dari cabang ilmu ilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus, dan ruang lingkup yang jelas maka dapat dikatakan bahwa ilmu politik masih muda usianya karena baru lahir pada abad ke 19. 
para pembaca yang setia ilmu politik ini berkembang secara pesat berdampingan dengan ilmu sosial lainya seperti sosiologi, antropologi, psikologi, dan ekonomidalam rangka perkembangan ini meraka saling berkesinambunga dan saling mempengaruhi. 


kali ini mungkin kita dapat membahas soal politik yang ada di negara kita ini. kita sudah bayak menyaksikan beragam politik yang banyak terjadi di kalangan pemerintahan negara indonesia ini. akan tetapi hukum atau penarapan politik yang berlaku di negara ini KURANG ADIL, maka dari itu politik di indonesia ini kita ibaratkan seperti PISAU. kenapa saya mengibaratkan politik sebagai pisau ? kerna pisau itu kalau DI TURUNKAN KEBAWAH DIA TAJAM tetapi APABILA DIA DI NAIKAKN KE ATAS MAKA TUMPUL. inilah yang terjadi di negara kita ini. banyak sekali korban politik di negara kita ini terutama bagi MASYARAKAT-MASYARAKAT KECIL di bandikan para pejabat yang duduk di istana negara maupun yang lain. 


sedikit kita mengingat bebrapa kasusu politik di INDONESIA ini. contohnya saja sebuah media sosial maupun siaran tv yang menyiarkan sebuah BERITA, di mana berita ini mengungkap kasus seorang PETANI yang DI VONIS penjara akibat di tuduh menebang dan mencuri kayu di hutan belai KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM palian. dan kakek ini bukan satu satunya korban yang menderita masuk penjara selama beberapa bulan atas tuduhan mencuri kayu, dan masih banyak lainya. coba kita lihat kasus di pihak lain yaitu KORUPSI. banyak sekali pejabat pejabat yang pernah terlibat atas kasus korupsi, salah satunya yang paling besar adalah kasus GAYUS TAMBUNAN. coba kita berpikir sejenak atas dua kaksus tersebut yang beda jabatan. yang pertama seorang petanin (warga miskin) dan yang satunya sebagai pegawai pajak. di sinilah kita lihat apa kenapa POLITIK ITU IBARAT PISAU, karena politik itu SEMAKIN KEBAWAH DIA SEMAKIN TAJAM atau kata lain itu dia akan lebih tegas atau lebih kejam bagi rakyat miskin , rakyat rakyat menegah kebawah dan tidak mempunyai jabatan apapun. dan APABILA DIA ITU KE ATAS MAKA DIA AKAN TUMPUL atau kata lainya adalah politik itu masih segan, pilih kasi, bahkan takut kepada para pejabat yang menduduki beberapa kantor kantor besar di indonesia ini.

adapun akibat adanya pilih kasih atau BERTEPUK SEBELAH TANGAN ini salah satunya di akibatkan oleh UANG. uang ini juga adalah suatu bahan yang bisa MEMBELI SEGALANYA. mungkin saya tidak usah memberi contoh atas uang tersebut karna kita juga mungkin sudah mengetahuinya. APAKAH ini yang di sebut dengan kebijakan politik.....?
ada berbagai macam raga kaasus di indonesia ini yang melibatkan dua kubu antara rakyat miskin, dan tak mampu dengan pejabat dan pemerintah. inilah yang sedang terjadi di negara indonesia ini dari beberapa tahun yang lalu. apakah akan terus berjalan seperti in.....?

para pembac yang setia keadilan akan terwujud saat setiap kelas berfungsi dan bekerja secara maksimal dan hidup secara harmonis di bawah kekuasaan filosofi para pemimpin yang bijaksana. 
bukankah RAKYAT MISKIN, ANAK JALANAN, ANAK YATIM, DAN KELUARGA YANG TAK MAMPU adalah salah satu tanggung jawab negara ? akantetapi apa yang terjadi sekarang ii tidak sesuai dng kenyataan, kita masih sering melihat mereka di terlantarkan di berbagai daerah bahkan ibu kota JAKARTA. SAYA mengutip suatu berita tentang kasus anak dari AHMAD DANI yang menabrak para pejalan kaki yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dan diantaranya adalah seorang ayah dan ibu dari sebuah keluarga kecil yang mempunyai anak, kata AHMAD DANI dan keluarganya " saya akan menaggung semua biaya anak tersebut hingga dia sekolah sampai S3 " dalam perkataan ini seakan akan dia MEMBELI DUA NYAWA dengan UANG, dan berkata seperti itu. meskipun dia menangung biaya anak itu samapi dia sekses APAKAH NYAWA KEDUA ORANG TUANYA AKAN KEMBALI ? kenapa bukan anaknya saja yang di berikan sangsi sesuai dengan kebijakan hukum ?

mungkin kalau saya bahkan para pembaca yang lain mau membahas soal HUKUM KEBIJAKAN POLITIK ini tidak akan ada habisnya. maka dari itu politik di INDONESIA ini ibarat PISAU, karna semakin dia di kabawahkan semakin tajam dan apabila dia di keataskan dia akan tumpul. mungkin ini saja yang dapat saya bahas pada artikel saya ini. apa bila ada kesalahan mohon di maafkan dan apabila ada betulnya itu dari ALLAH SWT. mari kita bersama sama mengintropeksi diri kita dan mengigatkan satu sama lain. 
 adapun artikel yang saya tulis ini adalah dari penyampaian yang saya baca dari beberapa meida sosial, buku dan yang saya pelajari soal ilmu politik . mudah mudahan bermanfaat bagi para pembaca dan dapat di amalkan ke sesama .







THANKS FOR READING