Sabtu, 31 Oktober 2015

APAKAH KITA SUDAH MERDEKA

dunia berputar mausiapun terus bercerita
dunia berputar bergetar manja yang kan terdengar
dunia diam akan terjadi hari yang besar
                       
                    meratakan semua suara yang terdengar
                    tanpa memandang bulu yang terhampar
                    para pembesar mulai membongkar
                    menindas, merampas hak-hak yang terbatas

woi....mana... mana generasi pejuang
apakah engkau telah di buang
kau kemanakan suaramu yang mengguncang
sayang.... hanya menyisahkan foto yang terpampang

                    lihatlah wahai generasi
                    berapa banyak orang kecil yang tersisih
                    apakah hati kecilmu tidak gemerisih
                    melihat orang-orang berdasi menyapu bersih

70 tahun kita merdeka hanya menyisahkan sebuah derita
mereka hanya memberi harapan dan hanya bisa berdusta
wahai generasi...... bangkitlah... bangkitlah..

                   BANGKIT, bangkit itu susah
                   susah melihat orang lain susah, senang melihat orang lain senag
                   BANGKIT, bangkit itu takut
                   takut korupsi, takut makan yang bukan haknya
                   BANGKIT, bangkit itu mencuri
                   mencuri perhatian bangsa dengan perestasi
                   BANGKIT, bangkit itu marah
                   marah bila martabat harta di lecehkan
                   BANGKIT, bangkit itu malu
                   malu jadi benalu, malu karna minta melulu
                   BANGKIT, bangkit itu tidak ada
                   tidak ada kata menyerah, tidak ada kata putus asa
                   BANGKIT, bangkit itu kita UNTUK INDONESIA







Kamis, 29 Oktober 2015

PANCASILA ADALAH FINAL

17 agustus 1945 negara kita di telah di umumkan merdekanya atas jajahan negara belanda dan jepang.
negara kita ini di jajah selama 3,5 abad silam. tepat tanggal 17 agustus 1945 negara telah di proklamasikan kemerdekaanya, sebelum kemerdekaan tersebut para pejuang pejuang negara ini telah menyepakati akan adanya UUD 1945, dan PANCASILA. dengan harapan dan cita cita negara ini dan sekaligus pedoman bagi raksyatnya kedepan yang akan maju. seiring berjalanya waktu sampai dengan sekarang negara kita telah merdeka selama 70 tahun.

para pembaca yang setia saya akan menanyakan 1 pertanyaan kepada para pembaca. apakah negara kita ini sudah bisa di bilang MERDEKA...? melihat dengan kondisi negara kita sekarang mungkin kita ini belum bisa di katakan merdeka. kenapa saya mengatakan hal tersebut, di karanakan kata "MERDEKA" mempunyai arti yang sangat luas. akan tetap dengan adanya fakta fakta yang sering terjadi di negara kita ini dan tidak asing lagi kita melihat adalah kasus kriminal, masyarakat terlantar, anak jalanan, dan masih banyak lainya. saya kembali mengulas kasus kasus korupsi yang kerap terjadi di perkantoran dan di tempat tempat kumpulnya para orang orang berdasi dan berpangkat. kasus yang terjadi di negara ini sampai sekarang mungkin masih belum bisa teratasi meski sudah di bentuknya KPK (komisi pembrantasan korupsi).

dengan hadirnya KPK ini dari beberapa tahun yang lalu pergerakan KPK mulai banyak mengungkap kasus korupsi dan menagkap para koruptor yang masih merajalela di negara ini. tetapi masih belum bisa menuntaskan kasus ini. bukanya saya mengomentari dan menjelek jelekan KPK tetapi saya berusaha memikirkan apa sebaiknya solusi jalan keluar bagi negara ini. pernah terlintas dalam pikiran saya kalau sistem hukum politik, sistem perekonomian, dan sistem kesejahtraan sosial bagi masyarakat di indonesia ini harus di rombak dengan sistem hukum, ekonomi, dan kesejahtaan yang berlandaskan atas nama dan hukum ISLAM.

mungkin dengan menegakan hukum ISLAM di indonesia ini bisa membantu mengatasis beberapa kasus besar di indonesia ini. contohnya saja kalau terjadi kasus KORUPSI, KRIMINALISASI, dan KASUS PELECEHAN SEXSUAL mungkin mereka akan di kenakan hukum sesuai danga apa yang mereka lakukan. koruptor, mereka mengambil hak orang lain yang bukan haknya kalau bahasa kasarnya MENCURI maka mreka akan di kenakan hukuman potong tangan, atau dalam ISLAM mengatakan KISOS. maka sama halnya dengan kriminalisasi atau kasusu pembunuhan, maka mereka juga akan di kenakan hukuman yang sesuai dengan apa yang mereka lakukan, jadi mereka harus di hukum mati juaga. dalam istilahnya NYAWA DI BAYAR DENGAN NYAWA. mungkin dengan hukum ini kita dapat mengabil KACA PERBANDINGAN bagi yang melakukanya dan bagi para pelaku yang mempunyai niat akan melakukan hal tersebut masih berfikir berapa kali sebelum melakukan.

kembali ke leptop. sesuai dengan judul kita di atas PANCASILA ADALAH FINAL maksud dari judul ini adalah bahwa sanya negara indonesia ini merdeka bukan karna pejuang pejuang ISLAM saja akantetapi banyak para pejuang yang bukan beragama islam yang BERPARTISIPASI dalam memperjuangkan negara ini untuk merdeka. contohnya saja pahlawan dari bali yaitu UNTUNG SUROPATI. dia adalah pahlawan dari bali yang bermayoritas beragama hindu, dan masih banyak lainya. jadi indonesia ini terbentuk oleh dan dari beberapa kerajaan yg berpatisipasi dalam kemerdekaan. maka di tetapkanya PANCASILA ini sebagai tujuan dan pedoman bagi masyarakat indonesia, maka JANGANLAH SEKALI KALI KAMU MENYALAHKAN SISTEM DAN PEDOMAN yang sudah di bentuk oleh pejuang kemerdekaan ini apabila banyak terjadi kasus kasus kriminalisasi dan DISKRIMINASI lainya. pertanyaanya INI SALAH SIAPA ? APAKAH SALAH NEGARA ATAU SALAH PANCASILANYA ?

andai saja kita merubah sistem dan pedoman indonesia ini dengan hukum atau sistem yang lain anda akan MEMICUHA TIMBULNYA DESINTEGRITAS bangsa. sebagai contoh kecilnya saja di saat ini masih banyak masyarakat indonesia ini belum mengakui akan adanya presiden tersebut. mulai dari presiden pertama hingga presiden JOKOWIDODO ini hanya beberapa perse dari masyarakat yang mengakui ke beradaanya. kita lihat saja di perkumpulan masyarakat yang masih berkediaman di pedalaman. ketika kita berkunjunjung memasuki rumah mereka di situ kita melihat dan terpampang sosok presiden pertama yaitu presiden SOEKARNO, ini adalah bukti kecil akan KRISIS PENETRASI masyarakat kepada pemimpin mereka. ada satu contoh lagi. ketika presiden mengunjungi sebuah kota atau desa di situ kita lihat apak banyak pengawalan kepada presiden atau tidak ? apabila banyak itu menandakan bahwasanya presiden tersebut belum mendapatkan kepercayaan kepada masyarakat dan sebaliknya.

adapun yang saya maksud dengan "final" adalah bahwa sanya sila pertama menjelaskan akan keagamaan dengan dibolehkanya beribadah sesuai denga ke agama masing masing tanpa tekanan dan paksaan(saya mengambil satu sialah saja sebagai contoh kecil dalam final yang saya maksud) coba kita bayangkan apa bila dari silah satu sampai lima kita rubah apa yang akan terjadi...?


para pembaca yang setia mungkin saya sudahi dulu pembahasan ini dan insyALLAH akan berkelanjutan. adapun pembahasn pertama di atas soal kemerdekaan dan hukum islam itu dalah sebagai contoh dan pembukaan untuk para pembaca memahami apa yang saya maksud dengan kata "PANCASILA ADALAH FINAL". sekalilagi saya ucapkan trimahkasi atas kunjungan anda dan membaca pembahasan saya soal pancasilah ini semoga bermanfaat sekalilagi saya ucapkan TRIMAH KASIH.




THANKS FOR READING 
tolong saranya ya apabila tidak sama dengan pengetahuan para pembaca sekalian.