Minggu, 22 November 2015

LOVERS MUSANG



Lovers Musang Meramaikan Car Free Day

Car free day.  Mungkin kata kata ini sudah tidak asing lagi di telingga kita, atau dalam bahasa indonesianya adalah Hari Bebas Kendaraan. Di mana hari itu jalan di penuhi dengan para pejalan kaki khusunya, Car Free Day ini sudah di selenggarakan di kota kota besar lainya. Salah satu kota yang menerapkan hari bebas berkendaraan adalah kota Malang. Kota Malang telah menerapkan hari bebas berkendaraan ini di mulai pada 18 Desember 2011oleh Wali kota Malang saat itu. Dalam acara ini para masyarakat berjalan kaki, selain itu ada beberapa masyarakat juga yang menggunakan sepeda. Setiap minggunya acara Car Free Day ini di adakan di kota malang yang bertempat di Jln. Ijen (Ijen Boulevar). Selama acara ini berlangsung masyarakat juga di suguhkan dengan pasar mingguan yang menyediakan makanan khas, selain itu masyarakat tidak hanya di suguhkan dengan beragam macam makanan, akan tetapi masyarakat juga mendapat hiburan-hiburan yang sangat menarik. Aapun dia antara banyak hiburan salah satunya adalah “Lover Musang”.

“Lovers musang”. Mungkin agak aneh ya. Di mana ada beberapa ornang yang mempunyai hobi memelihara binatang. Akan tetapi binatang yang di pelihara ini adalah binatang yang termaksud dalam binatang liar, hobi ini juga bisa di bilang agak unik dan menarik perhatian para pengunjung yang melihatnya. Lovers musang, awal terbentukyan komunitas ini di cetuskan oleh 3 orang yang bersepakat untuk melestarikan binatang yang satu ini. Adapun tujuan di dirikanya komunitas ini adalah untuk merubah menset masyarakat bahwa sanya musang yang kita ketahui tidak seperti apa yang kita dengar dari orang lain “berdirinya komunitas ini bertujuan agar kita bisa merubah menset masyarakat bahwasanya hewan musang ini bukan sebagai hama, dan hanya bisa merusak dan salah satunya juga adalah untuk melestarikan hewan ini”( ujar dari seseorang komunitas musang).
Ternyata komunitas Lovers Musang ini tidak hanya ada di kota malang tetapi suadah tersebar dari beberapa kota di indonesia, salah satunya ada di kota Bandung, Surabaya, Jogja dan masih banyak lainya. Komunitas ini sudah mempunyai pusat tempat wisata yang ada di kota jakarta. Puast wisata musang yang ada di koa jakarta ini sering di sebut sebagai “Wisata Rumah Musang”. Di sanalah terdapat berbagai musang dari seluruh pulau yang ada di indoneia ini. Adapun pusat atau komis yang berada di kota malang ini bertempat di belakang kampus UMM dekat lapangan futsal. Di sanalah tempat di lestarikan musang-musang yang ada di kota malang ini. Di tempat tersebut hanya memelihara sebagian dari musang yang ada di pameran Car Free Day ini. Musang-musang yang di pelihara ini ternyata mempunyai nama atau julukan tersendiri, berbagai musang yang ada di sana mempunyai golongan sebagai berikut : Musang Pandan, Musang Rase, Musang Bulan, dan Musang Akar.


“saya mengikuti komunitas ini karna menurut saya musang adalah binatang yang sanagat Exotis dan Lucu” ujar bang Fendy (salah seorang dari komunitas Lovers Musang). Musang yang di pelihara bang Fendy ini ternyata menurut dia unik. Adapun makanan yang di berikan Bang Fendy ini kepada dua musang peliharaanya adalah Nasi, wortel, dan bubur bagi bayi musang. Musang yang di pelihara oleh bang Fendy ini sudah berumur 1,3 tahun dan yang satunya berumur 8 bulan. Kedua musang ini berbeda jenis kelamin yang berumur 1,3 tahun adalah jantan dan yang 8 bulan adalah betina. Menurut penjelasan dari bang Fendy bahwa antara keduanya tidak membedakan yang jantan dan betina dari sifat dan tingkah laku hewan tersebut. Penjelasan lebih lanjutnya dari bang Fendy bahwa apabila musang sedah beranak maximal 3 ekor anak musang yang di hasilkan dari perkawinai jantan dan betina. “Ini bukan sekedar hobi tetapi ini bukti bahwa kami mencitai flora dan fauna di negri ini”.(*/NC/MM)