Sabtu, 10 Oktober 2015

PARADIGMA POLITIK





Mungkin kali ini kita akan berbicara soal politik. Di negri kita ini sekarang yang namanya politik sudah merajalela, bukan hanya di daerah jawa atau di kota kota besar saja bahkan di daerah terpencil pun sudah banyak politik politik yang di gunakan sebagai pengambil keuntungan. Para pembaca yang setia mari kita flasback kembali akan sejarah sejarah di indonesia ini mulai dari pemerintahan orde lama maupun pemerintahan orde baru.

Selama kurun waktu tiga puluh dua tahun orde baru berkuasa nuansa politik yang begitu sentralistik telah mengkonstruksi paradigma TOP DOWN  dengan posisi rakyat yang selalu menjadi objek kebijakan sekaligus komoditas politik kekuasaan negara. Lebih sekedar itu aparat negara termaksud militer di paksa menjelma sebagai sub ordinat politik di orde baru. Sehingga kekuasaan PRESIDEN SUHARTO  begitu absolut.


Adapun dalam sistem demokrasi yang kita adobpsi dari barat, kekuasaan rakyat di atas segala-galanya bahkan RAKYAT MENJADI REFRESENTASI SUARA TUHAN  yang begitu sakraldan transendental (vox populi vox dei ). jabatan presiden, gubernur, bupati dan walikota tentu bermakna perwujudan kedaulatan rakyat begitu juga dengan posisi DPR dan DPRD. 

oleh sebab itu tingkat kecerdasan politik rakyat turut menentukan figur politik yang nantinya akan terpilih. dengan kata lain jika watak pragmatis-transaksionalis yang justru mendominasi pemilik hak politik mayoritas tentu sangat logis jika yang terpilih berkarakter pedagang yang sangat matearistik.

SEMAKIN BANYAK yang memilih karna UANG mayoritas yang terpilih juga yang BANYAK UANG. sehinga kekuasaan politik pada akhirnya juga menghamba pada KEKUASAAN UANG. demikrasi akan treduksi menjadi KEKUASAAN UANG. 
*dari UANG # oleh UANG $ UNTUK UANG.

para pembacayang setia ini lah yg sedang terjadi di negara kita sekarang segala sesuatu akan berpatokan pada kekuasaan uang. kapan kita akan memilih pemimpin yang berintegritas tinggi tanpa mengandalkan uang ? apakah akan selamya akan terus begini ? maka dari itu kita sebagai MAHASISWA atau PELAJAR mulai dari sekarng kita harus belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. TUNTUTLAH DI MUKA BUMI INI ILMU DAN HARTA KARENA ANTAR KEDUANYA ADA SESUATU HAL YANG UMUM DAN KHUSUS. YANG UMUM MELIHATMU DENGAN HARTAMU DAN YANG KHUSUS MELIHAT DENGAN ILMUMU. begitulah yang dikatakan pesyair arab bahwa sanya kita harus memiliki keduanya. 

mungkin ini saja yang dapat saya curahkan tentang pemikiran saya pada kali ini semoga bermanfaat. OKE 
THANKS FOR READING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar